Wednesday, July 30, 2014

Makanan yang harus dihindari saat diare

Salah satu masalah pencernaan yang paling sering ditemukan adalah diare. Di jaman yang sudah maju seperti sekarang, memang sudah banyak bisa ditemukan obat diare atau pergi ke dokter.
Akan tetapi, tetap saja masalah pencernaan ini masih sangat mengganggu. Seperti yang dikutip dari Everydayhealth.com, ada 5 makanan yang harus dihindari saat diare.
1. Makanan berlemak
Jika diare sedang melanda, coba hindari makan makanan yang digoreng, bersantan, atau berlemak. Makanan tersebut hanya akan memperparah diare karena tidak banyak mengandung serat dan menyebabkan akumulasi asam di lambung.

2. Produk susu
Keju, yogurt, es krim, dan semua makanan olahan susu sebaiknya tidak dikonsumsi saat sedang diare. Laktosa yang terkandung di dalamnya tidak bersahabat dengan keadaan perut yang bermasalah.

3. Alkohol dan kafein
Hindari minuman beralkohol dan yang mengandung kafein karena bersifat diuretik dan menyebabkan mudah dehidrasi karena menyerap cairan di dalam tubuh.

4. Makanan dengan pemanis buatan atau sorbitol
Minuman dalam kemasan, minuman bersoda, dan permen adalah contoh makanan dan minuman dengan bahan sorbitol. Sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan dan minuman ini selama diare.

5. Makanan penyebab gas
Meski buah dan sayur baguh untuk tubuh, namun ada beberapa buah dan sayur yang harus dihindari saat diare. Contohnya adalah kubis, kacang-kacangan, brokoli, dan kol.

Source : yahoo.com

Monday, July 28, 2014

Lepas Stres, Orang-orang Ini Diajak Menari dalam Kegelapan

Brisbane, Stres bisa terjadi pada siapapun, apalagi bila mereka tinggal di perkotaan. Beragam cara pun ditawarkan demi menghilangkan stres yang membandel. Begitu juga dengan sebuah kelas tari yang ada di Brisbane ini.

Namun ini bukan kelas tari biasa karena tidak mengajari pesertanya tarian tertentu melainkan memperbolehkan mereka berdansa sesuka hati dalam keadaan gelap-gelapan. Itulah mengapa kelas tari ini disebut dengan No Lights No Lycra.

Kenapa harus dalam kegelapan?

"Dengan menari dalam kegelapan, kita tak perlu khawatir ada orang lain yang melihat sehingga kita lebih bebas mengekspresikan tubuh kita. Kami takkan memaksa Anda memakai kostum tertentu, Anda hanya perlu datang dan menggoyangkan badan Anda," terang koordinator No Lights No Lycra cabang Brisbane, Claire Cameron.

Konsep tari semacam ini pertama kali diperkenalkan oleh dua mahasiswa tari asal Melbourne. Dan kini No Lights No Lycra telah membuka cabang di beberapa kota di dunia, seperti Berlin, London dan Hong Kong.

Cabang Brisbane sendiri terhitung baru berdiri 18 bulan yang lalu, namun Cameron mengatakan makin hari makin banyak peserta yang datang dan tertarik untuk mencoba.

"Responsnya sangat positif, dan kami memiliki sejumlah anggota yang rutin datang tapi orang-orang baru juga terus ada," imbuh Cameron seperti dikutip dari ABC Australia, Selasa (29/7/2014).

Cameron juga mengungkapkan sebagian besar peserta yang datang tiap minggunya adalah waniita. Meskipun begitu terkadang ada sejumlah peserta pria yang mampir untuk sekadar mencoba mengikuti kelas ini. Bagi peserta yang hanya ingin mencoba, Cameron memberi 'jatah' kelas satu jam dan itu pun digratiskan.

Benar saja, seorang peserta bernama Tim Phillips mengaku menari dalam kegelapan betul-betul menyenangkan. Ia merasa seperti 'high' setiap kali datang ke studio No Lights No Lycra seminggu sekali.

Bahkan peserta lain mengatakan kelas tari ini memberinya cara sehat untuk melepaskan stres. "Ini juga olahraga yang luar biasa menyenangkan,"

Source : detik health